Palangka Raya, (METROKalteng.com) – Bantuan Sosial yang diberikan oleh Polda Kalimantan Tengah sebagai bentuk keperdulian terhadap masyarakat Kal-Sel yang tertimpa musibah banjir didistribusikan ke dua titik lokasi yaitu Kota Banjarmasin dan Desa Puntik Dalam, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Senin (18/01/2021).
Bersama dengan jajaran Polres Kuala Kapuas, rombongan Polda Kalteng segera bergerak mendistribusikan Bansos menuju ke Lokasi pengungsian yang terletak di Desa Puntik Dalam Kecamatan Mandastana Barito Kuala (Batola). Adapun bantuan sosial dari Polda Kalteng yang diberikan kepada masyarakat Kalsel yangg terdampak bencana banjir antara lain adalah:
a. Beras sebanyak 4 ton;
b. Mie instant = 250 dus;
c. Gula = 100 kg;
d. Susu = 300 kaleng;
e. Minyak goreng = 216 liter;
f. Kopi = 300 bungkus;
g. Teh = 400 kotak;
h. Garam = 1.500 bungkus;
i. Sabun mandi = 3.000 batang;
j. Sarden = 200 kaleng;
k. Pampers = 200 pack;
l. Bedak herosin = 110 botol;
m. Koniker = 280 botol;
n. Minyak kayu putih = 230 botol;
o. Tolak angina = 1.500 bungkus;
p. Antangin cair = 1.200 bungkus;
q. Minyak angina = 2.400 botol;
r. Masker = 3.000 buah.
Rombongan pendistribusian Bansos yang menuju ke Batola dipimpin oleh Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Rifky bersama dengan Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti yang juga membawa bantuan sosial beserta dengan rombongannya dari Polres Kuala Kapuas.
Dari pantauan awak media yang turut serta bersama rombongan terlihat disepanjang jalan poros utama air yang menggenangi jalan sudah setinggi lutut orang dewasa, dan ada beberapa titik lokasi dimana air sudah mencapai setinggi dada orang dewasa.
Nampak juga terlihat disepanjang jalan banyak kendaraan roda empat dan roda dua yang kondisinya terperosok dan mengalami mogok dikarenakan mesin dari kendaraannya kemasukan air. Dari pantauan media METROKalteng disisi kiri dan kanan dari badan jalan banyak masyarakat dan relawan yang berdiri untuk membantu memandu kendaraan yang melewati jalan untuk mendistribusikan bantuan, agar tidak terperosok ke dalam lubang.
Rombongan yang terdiri dari tim SAR Brimob Kalteng, Tim Dokter Bidokkes Polda Kalteng, rombongan dari Polres Kuala Kapuas serta rekan-rekan dari LSM Rotari yang turut serta memberikan bantuan sosial bagi korban banjir.
Rombongan diterima langsung oleh Wakil Bupati Batola H. Rahmadian Noor serta penyerahan Bansos Polda Kalteng secara simbolis diterima langsung oleh perwakilan warga masyarakat Desa Puntik Dalam Mandastana Barito Kuala (Batola).
“Mewakili Kapolda Kalteng, kami menyalurkan bantuan sosial yang berupa sembako seperti Beras, telur, Minyak goreng, Susu kaleng, Mie Instan, air mineral serta pakaian dengan harapan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban dari masyarakat Batola yang terdampak dari musibah banjir ini,” ungkap Rifky.
Sementara Wakil Bupati Batola turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan keperdulian dari Polda Kalteng
“Saya mewakili pemerintah daerah Batola dan masyarakat sangat berterima kasih atas perhatian dari jajaran Polda Kalteng yang telah memberi perhatian melalui bantuan sosial sembako dan pakaian kepada masyarakat kami yang tertimpa musibah, bantuan ini sungguh berarti bagi kami semua,” tutur Rahmadian.
Salah satu warga yang menerima bantuan dari Polda Kalteng Kasmawati mengucapkan terima kasihnya atas perhatian dan keperdulian dari Polda Kalteng.
“Selama lima(5) hari ini sejak hari Kamis, kami sudah tidak bisa keluar kemana-mana akibat banjir ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Polda Kalteng atas bantuan yang diberikan kepada kami, saat ini kami sudah kehabisan minyak goreng dan beras, kami sangat memerlukan bahan makanan. Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako dari Polda Kalteng ini,” tutur Ibu yang berprofesi sebagai tukang pijat ini.
Awak media METROKalteng yang sempat berbincang dengan Kabag Ops Polres Batola AKP I Nyoman Widhi Arsana mengatakan ketinggian air untuk hari ini di wilayah Batola mengalami kenaikan dibanding dengan hari kemarin.
“Kami selalu siaga di lokasi Pengungsian di wilayah Batola dan sekitarnya, kami juga sudah siapkan dan siagakan perahu karet beserta mesin yang nantinya bila diperlukan dapat segera digunakan untuk proses evakuasi warga,” tutup Widhi. (Margareth)