METROKalteng.com
NEWS TICKER

Dinas Pertanian Barut Berencana Buka Pasar Tani Satu Kali Dalam Sepekan

Wednesday, 17 February 2021 | 5:17 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 15

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) berencana bakal membuka Pasar satu pekan sekali pada hari Jum,at dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB bertempat di halaman kantor Dinas Pertanian Barut.

Kepada awak media, Kepala Dinas Pertanian Barut, Syahmiludin A Surapati, Rabu (17/2/2021) mengungkapkan keberadaan pasar tani adalah untuk membantu mempromosikan produk pertanian yang dihasilkan oleh para petani lokal dalam memasarkan hasil panen dari usaha para petani didaerah.

Lebih lanjut Syahmiludin mengungkapkan, untuk memfasilitasi pemasaran produk pertanian tersebut juga dimaksudkan sebagai bagian dari pembinaan kepada pada petani agar bisa memperhatikan pentingnya penanganan lahan pasca panen dan para petani juga hendaknya mampu melakukan penyortiran untuk memilih produk yang berkualitas, membuat kemasan yang menarik, memperhatikan faktor kebersihan atau hygienes dan keamanan produk hingga pelabelan pada kemasan.

“Untuk itu, sangat diharapkan, dengan adanya pembinaan yang dilakukan ini diharapkan mampu menarik minat para pembeli atau para konsumen,” sebut Kadistan Barut, Syahmiludin A Surapati.

Dikatakan pula bahwa seiring dengan peningkatan pendapatan, perbaikan gaya dan taraf hidup serta animo beli masyarakat telah membentuk adanya suatu kesadaran untuk sistem pola hidup yang sehat yang di mulai dari bahan pangan produksi dalam daerah.

Diketahui pula bahwa perubahan sudut pandang terhadap produk pertanian dari konsumen saat ini, tentunya perlu disikapi dengan adanya perubahan pola pikir ditingkat petani terhadap penangan hasil panennya sebelum pemasaran dilaksanakan guna mampu berkompetisi dalam hal pemasarannya.

“Untuk itu hendaknya kita harusnya mampu melihat selera dari para konsumen dalam memilih produk pertanian yang sama jenisnya di pasar tradisional dan juga pada pasar modern, karena para konsumen tidak merasa keberatan dan juga harga ketetapan bisa ditwar.

Hal ini kata dia karena sudah terbentuk opini dikalangan konsumen yang memiliki taraf hidup kalangan menengah keatas bahwa barang-barang yang ada di pasar modern pasti lebih terjamin keamanan, kebersihan dan telah dikemas secara baik dan menarik.

Untuk itu jelasnya lagi dengan mau melakukan sedikit sentuhan dan perlakuan pada produk pertanian yang dihasilkannya, diyakini produk dari petani lokal tidak kalah bersaing dengan produk pertanian yang sudah tertampung di pasar modern. (Uzi)

 

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889