Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Akibat intesitas hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu (29/02/2020) malam membuat sejumlah kawasan pemukiman warga di Desa Sikui Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara (Barut),Kalimantan Tengah (Kalteng), diterjang banjir.
Akibat terjangan banjir tersebut, akhirnya puluhan unit rumah warga yang berada di tepian sungai Sikui terendam banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi yang mengakibatkan sungai Sikui meluap hingga ketinggian air kurang lebih 50 cm hingga satu meter atau sepinggang orang dewasa.
Disebabkan banjir tersebut ini ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir di Desa Sikui ini juga juga menyebabkan transportasi darat baik yang akan keluar maupun yang akan masuk ke daerah Desa Sikui menjadi terkendala.
“Sehingga kami dari Dinas Pergubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama TNI/Polri dan warga setempat melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir. Dan juga mengarahkan para pengendara (pengguna jalan) agar berhati-hati saat melintas di jalan yang digenangi banjir,” kata kadis Perhubungan H FeryKusmiadi, Minggu (01/3/2020) di Muara Teweh
Salah seorang warga Sikui menyebutkan, banjir bandang di titik tertentu mencapai ketinggian 50-100 centimeter dan menenggelamkan puluhan unit rumah molik warga yang berada di sekitar bantaran sungai Sikui.
“Kemudian akses jalan nasional terendam banjir hingga membuat kemacetan yang cukup parah. Akibat dari banjir ini, perekonomian warga menjadi terganggu dan juga kerugian materil ditKsir mencapai puluhan juta rupiah,” sebut warga Sikui.
Sementara itu, informasi dari MPA Kandui Kecamatan Gunung Timang juga digenangi banjir yang diakibatkan meluapnya sungai Kandui anak sungai Montallat.
“Selain itu di area wilayah pasar lama Kandui debit air sungai Japus, naik dengan ketinggian 67 centimeter berdasarkan tiang ukur. Rumah yang terdampak lebih kurang 30 rumah,” kata Hendra anggota Pusdalops PB BPBD Barut.(Uzi)