Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Utara (Barut), Hj Sri Hidayati meyebut, bahawa PKK adalah suatu gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan pengelolaanya dari oleh dan untuk warga masyarakat didaerah.
“Adapun 10 program pokok PKK yang bertujuan membangun dan memberdayakan masyarakat agar dapat mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur sehatb sejahtera maju dan mandiri yang berwawasan luas,” sebut Hj Sri Hidayati pada acara pelantikan dan pelatihan PKK se Kecamatan Teweh Tengah, Kamis (21/9/2023).
Diungkapkannya, bahwa pemberdayaan keluarga harus mempu menyentuh setiap individu anggota keluarga baik orang tua sebagai pengelola kehidupan maupun anak-anak sebagai penerus masa depan keluarga dan masa depan bangsa.
“Sebab kita sudah menyaksikan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Kelurahan di wilayah Kecamatan Teweh tengah, dan kepada yang telah dilantik saya berharap kepada Ketua TP PKK Desa dan Kelurahan yang telah dilantik agar menyusun program kerja yang hendak dijalankan, tutur, Hj Sri Hidayati.
Untuk mempelajari tegulasi yang terkait dengan pedoman kerja dan selalu mengutamakan kader-kader PKK di Desa dalam membantu pemerintah daerah dalam memberdayuakan masyarakat serta memajukan daerah.
Menurutnya, posisi dan peranan PKK adalah gerakan yang dilaksanakan secara nasional sejak 27 Desember 1972 telah mendapatkan pengakuan, oleh karena itu perlu terus kita laksanakan dan tingkatkan dalam rangka memantapkan dan menyempurnakan kebijakan pengeloaan PKK kedepan.
Untuk itu, Sri Hidayati, hakekat pembangunan nasional yang kita laksanakan sekarang ini adalah membangun manusia seutuhnya dan untuk masyarakat seluruhnya. Hakekat ini akan terwujud apabila kesejahteraan keluarga dan masyarakat dapat tercapai.
“Jika tercapai dan apabila kita hanya mengandalkan pada kemampuan pemerintahan tanpa melihat semua potensi yang ada pada masyarakat termasuk PKK. Kalau kita menyimak dengan seksama apa yang terkandung dalam 10 program pokok PKK, nampak bahwa kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bergerak seirama dan searah sesuai dengan dinamika pergerakan pembangunan nasional.
“Karena hal ini afalah merupakan bagian integral yang tidak bisa terpisahkan dari pembangunan baik tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa bvahkan sampai kejajaran yang paling bawah yaitu kelompok PKK dan kelompok Dasa Wisma,” ujarnya.
Sementata itu, Ketua TP PKK Kabupaten juga berharap peranan Ketua TP PKK dan anggota PKK Kecamatan untuk dapat turun langsung ke desa dan keluarahan melihat kondisi dan keberadaan TP PKK yang ada diwilyah masing-masing daerah.
Keberadaan kelompok PKK dan Dasa Wisma perlu juga menjadi perharian, karena Dasa Wisma adalah unit terdepan dalam PKK. “Jika Dasa Wisma berfungsi dengan baik maka kita akan mendapatkan data-data keluarga yang akurat dan sebagai sarana masyarakat untuk melaksanakan kegiatan berinteraksi secara langsung dengan anggota kelompok Dasa Wisma,” tukasnya. (Uzi)