Palangka Raya, (METROKalteng.Com) – Kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak Pendemi Covid-19 saat ini sungguh luar bias. Sebagai bentuk wujud kepedulian dan perhatian kepada masyarakat, Polda Kalimantan Tengah menggelar bakti sosial (Baksos) dalam rangka mensukeskan program Polri peduli Covid-19 di Mapolda Kalteng Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya, Jum’at (15/05/2020).
Pada kegiatan bakti sosial (Baksos) yang digelar dalam rangka mensukeskan program Polri peduli Covid-19, Polda Kalimantan Tengan dan Bhayangkari membagikan paket sembako yang terdiri dari 3 ton beras, 100 dus mie instan, telor 3.000 butir dan bingkisan lebaran.
“Kami juga akan membagikan paket sembako dan bingkisan lebaran kepada 25 tukang becak, juga sejumlah wartawan, purnawirawan Polri dan warakawuri, marbot masjid serta siswa SIP (Sekolah Inspektur Polisi) yang terdampak Covid-19,” kata Kapolda Kalteng Brigjen Pol Dr Dedi Prsetyo, saat menyampaikan kata sambutan sebelum pembagian paket sembako di mulai.
Kapolda menuturkan, paket sembako dan bingkisan lebaran tersebut akan dibagikan oleh 25 Bhabinkamtibmas untuk diistribusikan kepada 25 panti asuhan yang ada di Kota Palangka Raya.
Mantan Karobinkar SSDM (Staf Sumber Daya Manusia) Polri ini menambahkan, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak diseluruh Polres jajaran Polda Kalimanta Tengah. Dimana, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polda dan Bhayangkari Kalteng dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
“Semoga paket sembako dan bingkisan lebaran ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19 dan dapat sedikit meringankan beban kebutuhan hidup sehari-hari,” tutur Kapolda.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda dan Ketua Bhayangkari Ny. Martha Dedi Prasetyo juga menyerahkan bingkisan lebaran kepada perwakilan personel dan ASN Polda Kalteng.
“Saya selaku Kapolda Kalteng mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1441 H bagi yang menjalankan. Dengan masih mewabahnya virus Corona semoga kita semua terhindar dari wabah ini dan tetap patuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Anton)