Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Ramai diperbinncangkan terkait Jalan Tampa – Tarinsing di Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur, yang pasalnya bahwa jalan tersebut Baru saja beumur 2 bulan. Akan tetapi sudah mengalami titik Kerusakan, mendapati hak itu Warga sekitar pun menjadi keheranan dan mintai kejelasan lebih detail mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Menyikapi hak tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKP) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Yumail J Paladuk, ST mempaparkan kepada awak media bahwa, bagian badan jalan yang rusak tergerus air merupakan daerah tumbukan air sehingga saat hujan lebat bagian kiri dan kanan jalan tergerus.
“Untuk menindak lanjuti kerusakan dari jalan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan kontraktor dan konsultan agar mengatasi permasalahan tersebut.” Ujarnya, Senin (13/02/2023).
Ia mengatakan, dalam 2 hari ke depan kontraktor dan konsultan akan mengecek kondisi jalan itu dan mencarikan solusi lain agar tidak lagi tergerus air karena dalam perencanaan sebelumnya tidak dianggarkan untuk pembuatan drainase.
“Apabila dalam satu pekerjaan tidak memiliki kendala atau tidak ada kerusakan maka uang jaminan tersebut dikembalikan oleh pihak kontraktor atau perusahaan yang mempekerjakan proyek tersebut,” ucapnya.
Kemudian, ia juga menuturkan penyebab lain yang bisa menjadi kerusakan jalan tersebut yakni, jalan itu yang diduga rusak akibat dilewati kendaraan berat jenis tronton, jalan Tampa – Tarinsing termasuk jalan kelas IIIB.
“Kalau misalkan dilewati truk atau tronton dengan muatan di atas 5 ton kemudian ditambah berat asli kendaraan akhirnya melebihi 8 ton dan jalannya jadi cepat rusak.” Jelasnya.
“Namun, terkait pembatasan tonase kendaraan yang melintas ini menjadi wewenang dari dinas perhubungan,” Tegasnya. (DNR)
